Selasa, 04 Maret 2014

laporan praktikum pengamatan protista

LAPORAN
PENGAMATAN PROTISTA DI AIR
















Disusun oleh :
Acitia Prabawanto (02)








SMA 1 BANTUL YOGYAKARTA
KELAS X A 1
SEMESTER GENAP 2013/2014







BAB I
PENDAHULUAN

1.1.       JUDUL DAN TANGGAL PRAKTIKUM
Judul               : Pengamatan Protista
Tanggal           : 20 Januari 2014

1.2.        TUJUAN PENGAMATAN
1.      Mengidentifikasi ciri-ciri Protista yang hidup di air
2.      Mengamati  Protista yang hidup di air

1.3.       DASAR TEORI

Protista (Yunani, protos=pertama) merupakan organisme eukariot pertama atau paling sederhana. Sebagai organisme eukariotik, protista memiliki membran inti sel. Sebagian besar protista memiliki alat gerak berupa flagela (bulu cambuk) atau silia (rambut getar) sehingga dapat bergerak (mortil), namun ada pula yang tidak memiliki alat gerak. Protista mudah ditemukan karena hidup di berbagai habitat yang mengandung air. Namun, ada pula yang hidup bersimbiosis di dalam tubuh organisme lain secara parasit atau mutualisme.
Bersadarkan kemiripan ciri-cirinya dengan organisme lain dan cara memperoleh makanan sebagai sumber energi, Protista dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan, yaitu :
a.              Protista Mirip Hewan (Protozoa), adalah protista heterotrof yang memperoleh makanan dari oganisme lain dengan cara menelan atau memasukkan makanan tersebut ke dalam sel tubuhnya (intraseluler). Protozoa meliputi kelmpok Mastighopora, Sarcodina, Ciliopora, dan Sporozoa.
b.             Protista Mirp Tumbuhan (Alga atau Ganggang), adalah protista autotrof yang dapat membuat makanannya sendiri dengan cara fotosintesis. Alga meliputi kelompok Euglenophyta (Euglena), Chrysophyta (Alga Keemasan), Pyrrophyta (Alga api), Chlorophyta (Alga Hijau), Phaeophyta (Alga Cokelat), dan Rhodophyta (Alga Merah).
c.              Protista Mirip Jamur (jamur Protista), adalah protista heterotrof yang memperoleh makanan dari organisme lain dengan cara menguraikan atau menelan (fagositis) makanan. Jamur protista meliputi kelompok jamur air dan jamur lendir (Oomycota). Jamur lendir terbagi menjadi jamur lendir plasmodial (Myxomycota) dan jamur lendir seluler (Acrasiomycota).

BAB II
BAHAN DAN CARA

2.1         TEMPAT DAN WAKTU
Tempat  : Laboratorium Biologi SMA N 1 BANTUL
Waktu    : 20 Januari 2014, jam : 14.00

2.2         ALAT DAN BAHAN
1)      Alat :
·         Mikroskop
·         Kaca obyek
·         Kaca penutup
·         Pipet
·         Gelas Kimia
2)      Bahan :
·         Sampel air kolam
·         Sampel air sawah
·         Tissu

2.3         CARA KERJA
d Siapkan mikroskop untuk pengamatan.
d Teteskan 1 tetes air kolam ke atas kaca obyek dengan menggunakan pipet.
d Tutup dengan kaca penutup.
d Amati di bawah mikroskop dengan perbesaran 10 X 10 (terkecil).
d Fokuskan gambar dengan makrometer.
d Gambarlah protista yang terlihat dan catat hasil pengamatan.
d Lakukan pengamatan ulang sebanyak 3 kali untuk setiap sample air.­­­
d Lakukan langkah yang sama pada setiap sample air.







BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL
TABEL PENGAMATAN

a.             Media Air Kolam
Ciri-ciri
Menyerupai
Hewan/Tumbuhan/Jamur
Nama
Keterangan
Bulat agak lonjong
Hewan
Paramecium




Seperti rokok, memanjang
Jamur
Chlorella





b.             Media Air Sawah
Ciri-ciri
Menyerupai
Hewan/Tumbuhan/Jamur
Nama
Keterangan
Seperti lonceng, bertangkai panjang
Hewan
Vorticella




Bulat agak lonjong
Hewan
Paramecium




Bulat dengan kloroplas seperti mangkuk
Tumbuhan
Chlococcum




PEMBAHASAN
1.      Protista yang menyerpuai hewan:
Dikatakan menyerupai hewan karena Protista ini bersifat heterotrof. Protista ini dapat memasukkan makanan dengan cara menelan melalui mulut pada membran selnya. Protista ini tidak dapat membuat makanan sendiri karena tidak mengandung kiorofil.
Contoh   : Paramecium, dapmia, amoeba.
Ciri- ciri : Bergerak bebas

2.      Protista yang menyerupai tumbuhan:
Protista dikatakan menyerupai tumbuhan karena bersifat autotrof, memiliki kiorofil, dan dengan bantuan cahaya matahari mampu melakukan fotosintesis.
Contoh : Chlorella, chlorococcum
Ciri- ciri : Tidak bergerak bebas, berwarna

3.      Protista yang menyerupai jamur:
Protista ini melakukan pencernaan makanan di luar sel, kemudian terjadi penyerapan sari-sari makanan hasil pencernaan makanan oleh tubuh.
Contoh  : Myxomycotina, Oomycota
Ciri- ciri : Tidak memiliki klorofil, berflagel, bergerak lambat

4.      Ada persamaan antar anggota protista yaitu pada struktur tubuhnya yang mempunyai membran sel, kebanyakan berklorofil, dinding sel dari seluosa, berspora, dan eukariotik.

5.       Protista yang menyerupai hewan disebut protozoa . protista yang menyerupai hewan umumnya dapat bergerak bebas karena memiliki alat gerak berupa flagel.

6.      Protista yang menyerupai tumbuhan disebut juga algae. Protista yang menyerupai tumbuhan tersusun atas thalus, yaitu alga oklat dan alga merah.

7.      Algae selain memiliki pigmen hijau, juga memiliki pigmen warna yang lain,
Pigmen algae yang berwarna keemasan disebut karoten.
Pigmen yang berwarna cokelat disebut fikosantin.
Pigmen yang berwarna biru disebut fikosianin.
Pigmen yang berwarna merah disebut fikoeritrin.


BAB IV
KESMPULAN

Dari hasil pengamatan yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa dalam setetes air itu terdapat kehidupan misalnya dalam air sawah, air kolam, air comberan dimana dari sampel-sampel air tersebut dapat ditemukan protista.
Beberapa Protista yang kami temukan adalah Paramaecium, Chlorella, Vorticella, Chloroccum, dll.




























DAFTAR PUSTAKA

Buku Biologi untuk SMA/SMK kelas X penerbit Erlangga




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar